No products in the cart.
Antioksidan adalah senyawa yang diproduksi di tubuh dan ditemukan dalam makanan. Mereka membantu mempertahankan sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas. Ketika radikal bebas terakumulasi, mereka dapat menyebabkan keadaan yang dikenal sebagai stres oksidatif. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Untungnya, dengan mengkonsumsi makanan yang kaya antioksidan dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan darah untuk melawan stres oksidatif dan mengurangi risiko penyakit ini. Apa saja makanan itu? Yuk, simak.
1. Dark Chocolate
Kabar baik bagi pecinta cokelat, dark chocolate memiliki lebih banyak kandungan coklat daripada coklat biasa, serta lebih banyak mineral dan antioksidan. Selain itu, antioksidan dalam cokelat dan dark chocolate telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang mengesankan seperti lebih sedikit peradangan dan mengurangi faktor risiko untuk penyakit jantung.
2. Bayam
Bayam adalah salah satu sayuran yang paling kaya nutrisi. Bayam mengandung vitamin, mineral dan antioksidan, dan sangat rendah kalori. Bayam juga merupakan sumber besar lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang dapat membantu melindungi mata dari kerusakan sinar UV dan panjang gelombang cahaya berbahaya lainnya. Antioksidan ini membantu memerangi kerusakan pada mata yang dapat menyebabkan radikal bebas dari waktu ke waktu.
3. Stroberi
Stroberi adalah salah satu buah beri paling populer di dunia ini. Mereka manis dan kaya akan sumber vitamin C dan antioksidan. Selain itu, stroberi mengandung sejenis antioksidan yang disebut anthocyanin, yang memberi mereka warna merah. Stroberi yang memiliki kandungan antosianin yang lebih tinggi cenderung berwarna merah cerah. Penelitian telah menunjukkan bahwa anthocyanin dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan mengurangi kadar kolesterol LDL “jahat” dan meningkatkan kolesterol HDL “baik”.
4. Kol Ungu
Kol ungu kaya vitamin C, K dan A, dan memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Vitamin C dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kulit tetap kencang. Menariknya, cara kol ungu disiapkan juga dapat mempengaruhi tingkat antioksidan. Merebus dan menumis kol ungu dapat meningkatkan kandungan antioksidannya, sementara mengukus dapat mengurangi kandungan antioksidan hampir sebesar 35%.
5. Kacang Polong
Selain sangat tinggi serat, yang dapat membantu menjaga gerakan usus secara teratur. Kacang polong juga mengandung antioksidan tertentu yang disebut kaempferol. Antioksidan ini telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan yang mengesankan, seperti mengurangi peradangan kronis dan menekan pertumbuhan kanker.
Antioksidan adalah senyawa yang dibuat tubuh kita secara alami. Kamu juga bisa mendapatkannya dari makanan. Dengan mengonsumsi berbagai macam makanan di atas, kamu dapat meningkatkan kadar antioksidan dalam darah dan meraup banyak manfaat kesehatan.
Happy long weekend Oatlovers! Liburan panjang ini waktu yang tepat untuk berlibur bersama keluarga
Kemacetan memang menjadi permasalahan yang dihadapi para pekerja setiap harinya. Selain membuang waktu, kemacetan
Halo Oatlovers! Masih di musim hujan nih, apalagi akhir-akhir ini intensitas hujan semakin besar
Hai Oatlovers, seperti yang kita tahu bahwa make up dan kecantikan tidak hanya tentang